Belum lama ini kabar duka datang dari salah satu kampus ternama di Indonesia yaitu Universitas Gajah Mada. Seorang mahasiswa pria tewas yang diduga nekat bunuh diri. TSR inisial mahasiswa itu, berusia 18 tahun, ditemukan tewas di lingkungan sebuah hotel tak jauh dari kampusnya.
Berdasarkan olah TKP dan penyelidikan sementara, polisi menemukan surat keterangan dari rumah sakit. Bahwa, TSR mengalami gangguan psikologis. Polisi tidak menemukan motif lain maupun keterlibatan pihak lain yang memicu korban bunuh diri.
Kasus bunuh diri semakin marak terjadi, maraknya kasus bunuh diri ini menandakan semakin turunnya kesehatan mental para pelajar sekolah maupun mahasiswa. Salah satu kasus bunuh diri yang sering terjadi adalah depresi.
Depresi merupakan salah satu dari banyaknya faktor kenapa pelajar melakukan bunuh diri. Besar kemungkinan yang dialami mahasiswa tersebut ialah depresi. Depresi ini bisa dikarenakan kesulitan ekonomi atau ada masalah dalam hidupnya.
Hal ini biasanya hanya dipandang sebelah mata, padahal kasus tertentu, hal ini merupakan salah satu masalah yang paling kontras terlihat. Besarnya pengaruh stigma negatif yang beredar dimasyarakat harus segera diberantas sehingga semakin banyak penderitaan depresi yang mendapatkan penanganan.
Untuk itu, sebaiknya kita patut bahu-membahu menanggulangi stigma negatif yang beredar di tanah kesehatan mental, dengan cara memberikan semangat dan bantuan dalam hal apapun agar penderita bisa lebih terbuka, bisa dilakukan dengan cara mengadakan sosialisasi atau edukasi sejak dini dikalangan pelajar ataupun mahasiswa.
Penulis : Agnes Indah
sumber foto:
0 komentar:
Posting Komentar