Mahasiswa UGM Tewas Jatuh Dari Lantai 11 Hotel di Sleman DIY
Jagat dunia pendidikan Indonesia dihebohkan dengan Tewasnya salah satu Mahasiswa dari lantai 11 hotel di Sleman DIY pada Sabtu (8/10/2022) sore,polisi mengungkapkan bahwa korban berinisial TSR adalah Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM).Korban TSR berjenis kelamin laki-laki kelahiran 2004 setelah dilakukan olah TKP polisi mendapatkan tas korban yang didalamnya berisi identitas dan surat keterangan dari rumah sakit (surat keterangan dari Psikolog) lalu Polsek Bulaksumur Yogyakarta membenarkan serta mengeluarkan pernyataan bahwa TSR murni bunuh diri,Untuk penyebab bunuh diri belum diketahui.
Kasus TSR adalah salah satu contoh dari banyaknya kasus bunuh diri di Indonesia, lantas apa yang harus kita lakukan? Harusnya kita sebagai rakyat Indonesia lebih peduli terhadap kesehatan mental? Atau perlu perbaikan sistem pendidikan di universitas? Agar dapat menekan kasus bunuh diri di Indonesia. Selain menjaga kesehatan Jasmani kesehatan Rohani juga tak kalah penting di dalam diri seseorang karena mental yang sehat membuat seseorang mempunyai kebahagiaan, ketenangan, serta kualitas hidup yang bagus. Kurangnya pengetahuan tentang Kesehatan mental di dalam masyarakat, menganggap bahwa gangguan mental disamakan dengan gila, juga karena kurangnya sumber informasi serta kesadaran terhadap pentingnya kesehatan mental.
Belajar dari kasus TSR hendaknya pemerintah memberikan sosialisasi kesehatan mental serta mengoptimalkan sistem kerja dari call center kesehatan jiwa untuk mencegah niatan seseorang mengakhiri hidupnya, mengingat banyaknya hal yang dapat menjadi pemicu dari tindakan bunuh diri mulai dari lingkungan, pikiran, hingga kesehatan fisik. Sebagai contoh seseorang penderita penyakit kronis sehingga membuat Sang penderita menjadi stress berkepanjangan dan mulai berasa merasa bahwa hidup tidak adil, dari contoh yang telah dituliskan di atas secara tidak langsung kesehatan jasmani juga mempengaruhi kesehatan mental seseorang yang menimbulkan Pikiran untuk mengakhiri hidup/bunuh diri.
Maka dari itu untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat mental yang terganggu, diperlukannya peningkatan religius, menghargai diri sendiri, juga kebermaknaan hidup, sehingga kesehatan mental pun dapat terwujud, semoga kejadian yang terjadi kepada saudara TSR tidak banyak terjadi di kemudian hari.
Penulis: Syalwa Rizki Syaqila
sumber foto:
https://img.inews.co.id/media/822/files/inews/4-INTERNASIONAL/ilustrasi_mayat_822_afp.jpg
0 komentar:
Posting Komentar